
Program Studi D2 Pengukuran dan Penggambaran Tapak Bangunan Gedung (PS D2 P2TBG) dipersiapkan pada tahun 2021 melalui program akselerasi pembentukan prodi yang disebut Dana Kompetitif Kampus Vokasi (Competitive Fund Vokasi) Pengembangan Program Diploma Dua Bekerjasama dengan SMK dan Industru (SMK – Diploma Dua Jalur Cepat) Tahun 2021. Mitra-mitra SMK yang digandeng untuk berkolaborasi membentuk PS D2 P2TBG ini adalah SMKN 1 Almubarkeya, SMKN 2 Sigli, SMKN 2 Banda Aceh, SMKN 1 Bireuen, dan SMKN 3 Takengon.

Mitra-mitra industri yang digandeng untuk berkolaborasi membentuk PS D2 P2TBG ini adalah PT Pupuk Iskandar Muda, PT Takabeya Perkasa Group, PT Abad Jaya Abadi Sentosa, dan PT Sumber Alam Sejahtera.

Melalui berbagai aktivitas persiapan pembukaan PS D2 P2TBG di tahun 2021 tersebut, yaitu: 1. Workshop Pengembangan Kurikulum Program Studi D2 P2TBG Berbasis KKNI dan Kampus Merdeka, serta Desain Pembelajaran Program Studi D2 P2TBG; 2. Workshop Persiapan dan Penyelenggaraan Asesmen RPL PS D2 P2TBG dan Lokakarya Pengembangan Kerjasama Magang dan Rekruitmen Kerja bersama DUDIKA; 3. Lokakarya Persiapan Usulan PS D2 P2TBG; 4. FGD Penetapan Skema Kemitraan Program Studi D2 P2EBKG dengan DUDIKA, dan Pertemuan Strategis Rencana Operasional Kerjasama sehubungan dengan Skema Kemitraan dengan DUDIKA; 5. Pelatihan Sertifikasi Pedagogik PEKERTI AA; 6. Pelatihan Survey Pemetaan; 7. Pelatihan Software Estimasi Biaya; 8. Pelatihan Software Menggambar dalam Lingkungan BIM, maka pada tanggal 26 April 2022 terbitlah izin pembukaan
Program Studi D2 Pengukuran dan Penggambaran Tapak Bangunan Gedung (PS D2 P2TBG). Izin tersebut adalah Kepmen Nomor 116/D/OT/2022 Tentang Izin Pembukaan Program Studi Pengukuran dan Pengambaran Tapak Bangunan Gedung Program Diploma Dua pada Politeknik Negeri Lhokseumawe di Kota Lhokseumawe.





Program Studi D2 Pengukuran dan Penggambaran Tapak Bangunan Gedung (PS D2 P2TBG) ini adalah Program Diploma Dua Jalur Cepat. Program studi ini berbeda dengan program diploma biasa, seperti progran diploma dua yang ada di akademi-akademi komunitas negeri (college community) misalnya. Selain mahasiswa-mahasiswanya akan lebih cepat dalam menyelesaikan kuliahnya, yaitu hanya 1,5 tahun bukan 2 tahun, mahasiswa yang diterima masuk hanya dari lulusan SMK dengan syarat-syarat tertentu, misalnya hanya dari Prodi Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) dan Prodi Bisnis Konstruksi dan Properti (BKP). Hal-hal lain yang membedakan prodi diploma dua jalur cepat ini dengan prodi diploma dua biasa adalah:
- Aspek pengembangan keahlian. Pengembangan keahlian di bidang ukur tanah, khususnya pengukuran situasi, topografi, dan stake-out dan penggambaran dalam lingkungan BIM 4D.
- Aspek profil lulusan. Profil lulusan PS D2 P2TBG ini adalah 1)
Teknisi ukur tanah, 2) BIM 4D modeler, dan 3) Wirausahawan. - Aspek kajian capaian pembelajaran. Pembelajaran di PS D2 P2TBG ini adalah untuk mampu menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) di lokasi kerja; mampu melakukan komunikasi dalam proses pengukuran; melakukan persiapan pengukuran; mampu mengoperasikan peralatan pengukuran; melakukan pemetaan situasi; melakukan pengukuran stake-out dan marking; mengevaluasi hasil pekerjaan pengukuran; mampu menhitung volume dari hasil pekerjaan pengukuran dan menggambarkan back-up data perhitungan volumenya; mampu membuat laporan pengukuran; mampu menghasilkan gambar topografi, situasi, dan stake-out dari hasil pekerjaan pengukuran; mampu menghasilkan gambar kerja dari hasil pengukuran tapak bangunan gedung; mampu melakukan modeling struktur, arsitektur, dan MEP, dari gambar kerja; mampu menghasilkan volume pekerjaan dari hasil pemodelan struktur, arsitektur, dan MEP; dan mampu menghitung perkiraan biaya dari hasil pemodelan struktur, arsitektur, dan MEP.
- Aspek kajian kurikulum berbasis DUDIKA untuk lulusan program diploma dua (level 4 (empat)). Kurikulum
PS D2 P2TBG disusun dengan sinkronisasi dengan pendapat dan kebutuhan mitra-mitra DUDIKA dan SMK, perkuliahan dilaksanakan dalam 1,5 tahun, total 74 SKS, 12 SKS dicapai dalam RPL, 20 SKS dicapai dengan perkuliahan di kampus, 6 SKS dicapai dalam KSA, dan 36 SKS (2 semester) ditempuh dalam magang industri.
PS D2 P2TBG dalam hal ini PS D3 Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung (TKBG) juga sudah berkontribusi pada penguatan mitra SMK di tahun 2021 yang lalu. Di antaranya bertindak sebagai narasumber untuk menjelaskan program D2 Jalur Cepat di SMK Negeri 2 Sigli, menjadi pelatih pada kegiatan penguatan kompetensi ukur tanah bagi guru-guru di SMK Negeri 2 Sigli dan SMK Negeri Almubarkeya Aceh besar.










Rekam Jejak Mitra SMK
Rekam Jejak Mitra SMKN 2 Banda Aceh
SMK Negeri 2 Banda Aceh sebagai bagian dari dunia pendidikan yang berada di kota Banda Aceh Provinsi Aceh merupakan Sekolah Menengah Kejuruan bidang teknologi rekayasa yang mempunyai 6 (enam) Kompetensi Keahlian yaitu Teknik Bangunan, Teknik Elektro, Teknik Listrik, Teknik Mesin, Teknik Otomotif dan Teknik Komputer dan Jaringan. SMKN 2 Banda Aceh menyiapkan lulusan yang memiliki kemampuan profesional dan kompeten dalam mengisi bidang-bidang pekerjaan di dunia usaha dan dunia industri (DU/DI), atau membuka usaha mandiri, dengan memberikan pelayanan pembelajaran yang proporsional dan profesional sesuai delapan (8) Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang meliputi Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Kualifikasi dan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan, dan Standar Penilaian.
SMKN2 Banda Aceh telah melaksanakan kerjasama dengan IDUKA dengan beberapa kegiatan, di antaranya:
- Praktek Kerja Lapangan (PKL);
- Magang Siswa dan Guru Produktif;
- Kelas Industri;
- Uji Kompetensi Siswa dan Guru;
- Penyelarasan Kurikulum
- Pengembangan sumber daya manusia.
Nama IDUKA yang bekerjasama dengan SMKN 2 Banda Aceh:
- CV. Nubay Indonesia
- PT. Citra Rancang Global
- PT. Guntomara Raya
- PT . Alam Raya Lesago
- PT. Angkasa Pura
- PT. Alfa Scorpii – Yamaha Indonesia
- PT. Arista Group
- Yayasan Jissho.
Pada tahun 2020, Kementerian Pendidikan Vokasi mencanangkan progran sekolah Center Of Excellence atau CoE, dan SMKN 2 ditunjuk sebagai salah satu sekolah CoE di bidang Permesinan dan Konstruksi. Pada tahun 2021, SMKN 2 Banda Aceh juga ditunjuk kembali sebagai sekolah Pusat Keunggulan yang merupakan program lanjutan dari COE.
Rekam Jejak Mitra SMKN 1 Bireuen
Sekolah SMK Negeri 1 Bireuen bermula dari sekolah swasta STM Persiapan Bireuen yang berlokasi di Kecamatan Jeumpa Kabupaten Aceh Utara, tepatnya di SMK Negeri 1 Bireuen sekarang ini. STM ini didirikan pada tahun 1975, diprakarsai dan didukung oleh beberapa tokoh masyarakat Bireuen yang diketuai oleh M. Jafar Wahab, BE yang saat itu menjabat sebagai Kepala Workshop Dinas Pekerjaan Umum Propinsi D.I. Aceh. Pada awal berdirinya, STM Bireuen dikelola oleh Pemda Kabupaten Aceh Utara dengan menggunakan ruang belajar yang sangat sederhana, yaitu bekas bongkaran MTQ Tingkat Kabupaten Aceh Utara tahun 1976.
Sekolah ini bertujuan untuk menampung warga Bireuen dan sekitarnya yang ingin bersekolah di STM dan juga mempersiapkan tenaga kerja untuk proyek vital yang ada di kawasan Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Utara pada saat itu seperti Bethel Oil & Co, PT. Arun NGL & Co, PT. Pupuk Iskandar Muda (PT. PIM), PT. ASEAN Aceh Fertilizer (PT. AAF). STM Persiapan ini membuka tiga jurusan yaitu jurusan Mesin, Bangunan dan Listrik. Sekolah ini hanya memiliki lima ruang belajar dan satu ruang dewan guru dan pegawai. Untuk menampung jumlah siswa yang cukup banyak, proses belajar mengajar pada saat itu harus dilaksanakan dua gelombang, pagi dan sore. STM Persiapan ini dipimpin oleh Kepala Sekolah M. Jafar Wahab, BE dengan pelaksananya Bapak Rusman Agus (guru dari STM Banda Aceh). Dan tenaga pengajarnya untuk mata pelajaran teknik, diperbantukan dari guru ST Bireuen dan staf Workshop Dinas Pekerjaan Umum Propinsi D.I. Aceh. Sedangkan untuk mata pelajaran umum, diperbantukan dari guru SMA Negeri 1 Bireuen. Untuk mata pelajaran teknik, siswa melaksanakan praktek kerja di Workshop Dinas Pekerjaan Umum Propinsi D.I. Aceh.
Akhirnya setelah hampir empat tahun, STM Persiapan ini dinegerikan menjadi STM Negeri Bireuen pada tanggal 3 September 1979 dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 0190/O/1979 dan diserahterimakan pada tanggal 8 Desember 1979 oleh ketua panitia pembangunan STM Persiapan Bireuen, T.M. Daoed Ayoeb, kepada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Daerah Istimewa Aceh yang diwakili oleh Drs. Athaillah, dengan Kepala Sekolah definitif yang pertama, Drs. Amran Rangkuti. Beliau menjabat sejak Oktober 1979. Pada tahun 1986, sekolah ini mendapat bantuan gedung baru dari pihak Asian Development Bank (ADB) untuk lima jurusan, yaitu Teknik Bangunan, Teknik Elektronika, Teknik Listrik, Teknik Mesin dan Teknik Otomotif (BELMO). Gedung tersebut baru diresmikan pada tanggal 17 Februari 1989 oleh Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. Dr. Hasan Walinono.
Tampuk pimpinan STM Negeri Bireuen berpindah dari Drs. Amran kepada Drs. Iskandar pada bulan November 1991. Pada masa ini, sekolah ini mulai berkembang dengan pesat. Siswa banyak yang berasal dari luar Bireuen, terutama dari Lhokseumawe dan Takengon, Aceh Tengah. Kemudian pada bulan Februari 1997 Drs. Iskandar digantikan oleh Drs. Abdul Razak. Pada masa ini, STM Negeri Bireuen semakin berkembang dan berdasarkan edaran Kakanwil Depdikbud Propinsi D.I. Aceh berganti nama menjadi SMK Negeri 1 Jeumpa. Beliau memimpin SMK Negeri 1 Jeumpa sampai tahun 2001 Pada tahun 2001, Drs. Abduk Razak mendapat tugas baru sebagai Kabid. Dikmenjur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi D.I. Aceh. Setelah itu, SMK Negeri 1 Jeumpa dipimpin oleh Drs. Nasrul Yuliansyah selama ± empat tahun, yaitu sampai Mai 2005. Kemudian Drs. Nasrul Yuliansyah dipromosikan menjadi Kasubdin. Dikmenjur pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen. Selanjutnya tampuk pimpinan SMK Negeri 1 Jeumpa berpindah kepada Drs. Teuku Syukri. Pada masa itu, SMK Negeri 1 Jeumpa berganti nama kembali menjadi SMK Negeri 1 Bireuen seperti sekarang.
Sejak tanggal 21 Oktober 2008, Drs. Darmawan, menggantikan posisi Drs. Teuku Syukri sebagai Kepala SMK Negeri 1 Bireuen. Selama pucuk pimpinan SMK Negeri 1 Bireuen di pegang oleh Drs. Darmawan, sekolah ini pun berkembang pesat. Ini dibuktikan oleh prestasi peserta didik SMK Negeri 1 Bireuen yang berhasil meraih juara 1 Lomba Keterampilan Siswa (LKS) tingkat Nasional jurusan Teknik Pemesinan pada tahun 2009 di Jakarta dan banyak lagi prestasi lain yang diukir oleh peserta didik SMK Negeri 1 Bireuen baik di tingkat Kabupaten, Propinsi maupun Nasional walaupun masih belum bisa membawa meraih juara.
Drs. Darmawan menjabat kepala sekolah SMK Negeri 1 Bireuen selama satu periode semenjak tahun 2008-2013, kemudian pada tahun 2013 dipromosikan menjadi Pengawas Sekolah tingkat SMK di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DISDIKBUD) Kabupaten Bireuen. Sepeninggalan Drs. Darmawan, selanjutnya pucuk pimpinan SMK Negeri 1 Bireuen digantikan oleh Kepala Sekolah yang baru yang juga pernah menjadi guru di SMK Negeri 1 Bireuen yaitu Ir. Sulaiman Ismail yang diangkat oleh Bupati Bireuen pada tanggal 8 Februari 2013. Beliau menjabat sampai 8 September 2015 karena memasuki masa pensiun. Penggantinya adalah M. Yusuf, S.Pd. Sebelumnya beliau adalah juga salah seorang guru SMKN 1 Bireuen yang dipromosikan menjadi Kepala SMKN 1 Gandapura sejak 2009 hingga dipromosikan ke SMKN 1 Bireuen pada tanggal 8 September 2015. Pada tahun 2019, beliau berhasil membawa SMKN 1 Bireuen meraih 6 orang juara 1, 1 orang juara 2, 1 orang juara harapan 1, 1 orang juara harapan 2 dan 3 orang juara harapan 3 serta 1 orang juara 1 lomba kontes sepeda motor pada LKS Tingkat Povinsi Aceh yang diselenggarakan di Bireuen. Pada tanggal 10 Januari 2020, terjadi rotasi Kepala Sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Aceh. M. Yusuf, S.Pd dirotasikan ke SMKN 1 Peusangan dan Muslim, M.Pd, Kepala SMKN 1 Peusangan dirotasikan ke SMKN 1 Bireuen hingga sekarang ini.
Rekam Jejak Mitra SMKN 3 Takengon
SMK Negeri 3 Takengon, lembaga pendidikan yang menjadi salah satu bukti rekaman sejarah bencana gempa Tanah Gayo 2013 silam. Sekolah yang pernah mencicipi pahitnya bersekolah di tanah dan ruang tak layak huni 3 tahun lamanya. Dulu, nyamuk, lumpur, banjir, dan bau tak sedap di setiap ruangan pernah rukun berdampingan dengan kami di lapangan itu. Saat itu, bangunan-bangunan yang pernah kokoh terpaksa harus menangis tersedu tersebab diluluhlantakkan oleh dahsyatnya gempa, seolah dipaksa remuk berkeping-keping, keanggunan pesonanya sirna dalam hitungan detik, dan kerukunan berdampingan antara pepohonan, deretan bunga, dan kibaran bendera yang anggun disapu bayu terpaksa lenyap kala itu. Itulah sekilas cerita pilu kami.
Sekarang kami sudah bangkit kembali dari keterpurukan. Kini, semua itu kami arsipkan di jiwa sekolah kami dan ‘kan terpatri selamanya sebab ruh SMK ini ada di cerita itu. Kami bingkaikan, tak kami tapik atau bahkan berpura-pura lupa sebab itu alur dari Yang Mahakuasa. Kami perlu melangkah, mengatur irama langkah, membentuk satu rasa dan asa, fokus pada tujuan pendidikan yang telah diamanatkan dan enggan tuk berpangku tangan sebab masih banyak alur yang harus kami perankan.
Kami memilih untuk tidak dininabobokkan oleh kesedihan dan keputusasaan, atas prinsip dan usaha kami, Tuhan Yang Maha Esa menghapus kepedihan itu, atas kuasa-Nya, kami pun kembali ke rumah kami tepat di bukit Mongal itu, bukit yang masih banyak barisan pohon pinus, permadaninya tanah kuning, udara sejuk yang asri, mulai kembali kami nikmati embun asa baru. Asa itu perlahan kami gapai bersama di bawah pimpinan Ir. Arifin, dengan jumlah guru 48 orang dan 586 siswa dari 21 rombel dan jurusan. Alhamdulillah, berkat kegigihan kami, akhirnya hingga sampai saat ini kami telah memetik hasil, beragam prestasi telah kami peroleh mulai dari prestasi kepala sekolah, guru, dan siswa akademik/nonakademik di tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional serta pembangunan berbagai ruangan. Adapun prestasinya yakni sebagai berikut:
- Juara Harapan Kepala SMK Berprestasi Tingkat Provinsi Tahun 2013.
- Satya Lencana Karya Setia 20 Tahun dari Presiden RI 2008.
- Juara III Anugerah Konstitusi Guru Berprestasi Tingkat Provinsi Tahun 2019.
- Juara II Guru Berprestasi Tingkat Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2019.
- Juara I LKS Cabinet Making Joinery Tingkat Provinsi Tahun 2019.
- Juara I LKS Body Repair Tingkat Provinsi Tahun 2019.
- Juara I Lomba Parade Cinta Tanah Air Tingkat Provinsi Tahun 2019.
Rekam Jejak Mitra SMKN 2 Sigli
SMK Negeri 2 Sigli sebagai bagian dari dunia pendidikan yang berada di Kabupaten Pidie Provinsi Aceh merupakan Sekolah Menengah Kejuruan bidang teknologi rekayasa yang mempunyai 10 (sepuluh) Program Keahlian yaitu Geomatika, Bisnis Konstruksi dan Properti,Desain Properti Informasi Bangunan, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Pemesinan, Teknik Pengelasan, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Body Otomotif, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Bisnis Sepeda Motor.
SMKN 2 Sigli menyiapkan lulusan yang memiliki kemampuan profesional dan kompeten dalam mengisi bidang-bidang pekerjaan di dunia usaha dan dunia industri (DU/DI), atau membuka usaha mandiri, dengan memberikan pelayanan pembelajaran yang proporsional dan profesional sesuai delapan (8) Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang meliputi Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Kualifikasi dan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan, dan Standar Penilaian.
SMKN 2 Sigli telah melaksanakan kerjasama dengan IDUKA dengan beberapa kegiatan, di antaranya:
- Praktek Kerja Lapangan (PKL);
- Magang Siswa dan Guru Produktif;
- Kelas Industri;
- Uji Kompetensi Siswa dan Guru;
- Penyelarasan Kurikulum;
- Pengembangan sumber daya manusia.
Nama IDUKA yang bekerjasama dengan SMKN 2 Sigli:
- PT Mamplam Muda Elektrika;
- CV Bengkel Muda Service;
- PT Duta Pratama Cipta;
- CV Inti Utama Konsultant;
- PT Kobuta Indonesia;
- Advance Team Solution SDN BHD;
- PT Innovam.
Rekam Jejak Mitra DUDIKA
Dalam rangka pengembangan pendidikan untuk menyambut program Merdeka Belajar Kampus Merdaka (MBKM), maka Program Diploma 3 Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung (PS D3 TKBG) sebagai program studi serumpun dengan usulan pembukaan Program Studi D2 Pengukuran, Penggambaran, dan Estimasi Biaya Konstruksi Gedung (PS D2 P2EBKG) Jurusan Teknik Sipil terus mengembangkan kerjasama dengan industri dan dunia kerja (DUDIKA) serta institusi Pendidikan Tinggi lainnya. Terdapat beberapa mitra sesuai yang telah berhasil dirangkul untuk pengembangan kerjasama tersebut, sesuai daftar pada Lampiran 3. Kerjasama diikat melalui Memorandum of Understanding (MoU), Memorandum of Agreement (MoA) atau Surat Perintah Kerja (SPK).
Sebagai contoh, program kerjasama dengan PT. Takabeya Perkasa Group melalui MoU dengan nomor B/3720/PL20/HK.07/2020 dan MoA dengan nomor 753/PL20/R1.1/TU/2020. Kerja sama ini sebernarnya telah berjalan dari beberapa tahun sebelumnya. Hal ini ditunjukkan dengan adanya program Studi Ekskursi Jembatan Krueng Tingkeum pada 28 Oktober 2010. Pada kegiatan tersebut, PS D3 TKBG Jurusan Teknik Sipil mengirim perwakilan dosen dan mahasiswa untuk mengunjungi batching plant serta mengamati langsung proses pekerjaan pengecoran lantai jembatan. Selanjutnya, kegiatan kerjasama berlanjut dengan adanya kegiatan Kuliah Umum Jurusan Teknik Sipil. Pada kegiatan ini, H. Mukhlis, A.Md. selaku Direktur PT Takabeya Perkasa Group diundang menjadi pemateri. PT Takabeya Perkasa Group juga menerima mahasiswa untuk pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) setiap tahun.
Selain dengan industri konstruksi, PS D3 TKBG juga membangun kerja sama dengan lembaga pemerintahan. Sebagai contoh, kerjasama dengan Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja Industri (SPK nomor 15/W1/BLKI/2021) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (SPK nomor 19/KTT LSM/VI/2021). Pada kerja sama ini, PS D3 TKBG Jurusan Teknik Sipil mengirimkan dosen sebagai narasumber pelatihan surveyor berbasis kompetensi. Terkini, program kerja sama dengan PT. Sumber Alam Sejahtera (SAS) yang sedang menjalankan Proyek Pembangunan Rumah Susun Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL). PT. SAS pada tanggal 5 April 2021 melalui surat nomor 66/SAS/VI/2021 meminta bantuan dari PS D3 TKBG Jurusan Teknik Sipil untuk Penggunaan Alat dan Tenaga Ahli Pengukuran Stake Out Tiang Pancang. Permitaan ini direspon langsung dengan surat 199/PL20/R1.1/TU/2021 yang menugaskan Kepala Seksi Laboratorium Geodesi beserta tim untuk membantu melancarkan kegiatan tersebut. Selanjutnya, PS D3 TKBG mengirimkan permohonan untuk pelaksanaan Teaching Industry. Pada tanggal 24 Mei 2021 dikirimkan beberapa dosen dan mahasiswa untuk mengamati langsung pekerjaan pemancangan tiang pancang. Kegiatan ini mendukung mata kuliah Rekayasa Fondasi, Struktur Beton dan Ilmu Ukur Tanah.

PT Farindo Jaya Beurata dan PT Griya Inovasi Profitia adalah dua perusahaan konsultan perencana yang baru ikut bergabung sebagai mitra PS D2 P2TBG di tahun 2022.